Kastengel – Kue Keju (Kue Kering)
untuk hasil ± 500gr
125gr Mentega / margarin
sedikit Garam (ujung sendok teh)
2btr Kuning Telur
30gr Susu Bubuk
100gr Keju (lebih baik Keju Bola), sudah diparut
1btr Kuning Telur, kocok sebentar – untuk memoles sesaat sebelum di-oven
Cara Membuat:
– Kocok mentega dan garam sampai lembut, masukkan kuning telur satu per satu sambil kocok terus sampai lembut lagi.
– Sisihkan sedikti keju parut, untuk taburan di atas adonan yang sudah dicetak sesaat sebelum di-oven. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk serta keju parut ke dalam adonan di atas, aduk sampai tercampur rata dan menjadi adonan yang dapat dibentuk.
– Gilas adonan dengan gilingan kayu (jangan terlalu ditekan), hingga tebalnya tinggal kurang lebih 0.5cm. Cetak dengan cetakan kue, biasanya berbentuk seperti jari tangan berukuran 1.5x4cm.
– Olesi permukaan adonan yang telah dicetak dengan kocokan kuning telur dan taburi permukaan adonan yang sudah dicetak dengan sedikit parutan keju tadi. Pindahkan ke loyang yang telah diolesi dengan margarin. Panggang dengan api kecil sampai sedang hingga matang kurang lebih 25menit hingga kue berwarna keemasan dan pantat kue berwarna kuning gelap. Coba patahkan kue, apabila bagian dalam juga telah berwarna keemasan dan kering berarti kue telah matang.
Klik di sini untuk melihat resep Indonesia lainnya.
Selamat Siang,,,
mau nanya nih, di resep kue kastengel tidak disebutkan berapa gram tepung terigu yang dibutuhkan. mohon penjelasannya.
Terima Kasih
waduh, iya ternyata saya lupa tulis tepungnya..
coba nanti saya buka lagi buku resep saya, akan saya posting ntar malam.
thanks ya atas feedback-nya.
seandainya kastengel ga pake susu gmn? mohon di jelaskan
Sebenarnya susu digunakan untuk menambah aroma dan cita rasanya. bila hanya keju, akan terasa asin (dan gurih) di lidah. Dengan adanya tambahan susu, rasa yang ditangkap lidah menjadi lebih ‘kompleks’ sehingga dapat diartikan lebih enak.
Tapi bila tidak dipakai juga tidak apa-apa.
Pada dasarnya lidah dapat menangkap rasa pahit, manis, asam dan asin. Sebagai contoh, tidak selamanya rasa ‘pahit’ dalam makanan itu tidak enak, bila kita pandai meracik cita rasa dengan mencampur takaran ke-4 nya secara tepat, maka sensasi rasa yang dihasilkan menjadi lebih ‘kompleks’ dan enak.
sukses ya mas buat usahanya,,,